Mitratel menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2017 di Telkom Landmark Tower Lt.38, Jakarta (28/5). RUPST memutuskan persetujuan atas laporan tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017 serta memberikan vollediq acquit et de charge sepenuhnya kepada Dewan Komisaris dan Direksi Mitratel. RUPST ini dihadiri oleh Harry M. Zen, Direktur Keuangan Telkom dan Danang Baskoro Dwinugroho sebagai pemegang saham.
Dalam laporannya kepada pemegang saham, PLT Dirut Mitratel Rakhmad T. Afifuddin menyampaikan kinerja keuangan yang menggembirakan selama tahun 2017. Pendapatan usaha sebesar Rp 4,089 triliun atau tercapai 102% dari target. EBITDA dan laba bersih masing-masing tercatat Rp 1,884 triliun dan Rp 407 miliar dengan pencapaian di atas 100%. Rakhmad juga menyampaikan performansi operasional dengan keberhasilan peningkatan jumlah kepemilikan tower makro milik Perseroan menjadi 8.969 tower dan tower mikro sejumlah 2.092 tower. Peningkatan tower makro diperoleh dari pembangunan sites build to suit dan akuisisi. Sejalan dengan peningkatan jumlah tower, tenant pun juga meningkat menjadi 10.863 untuk tower makro dan 2.220 tenant untuk tower mikro.
Mitratel membagikan dividen kepada pemegang saham Telkom Indonesia senilai 20% dari laba bersih senilai Rp 81,5 miliar yang akan diserahkan paling lambat bulan November 2018.
RUPST 2017 ini juga menetapkan perubahan susunan Dewan Komisaris Mitratel. Dengan pengangkatan Bob Apriawan sebagai Komisaris Utama. Harry M. Zen selaku pemegang saham menyampaikan susunan jajaran manajemen Mitratel yang baru sebagai berikut :
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Bob Apriawan
Komisaris : Henry Christiadi
Komisaris : Priyono
Komisaris : Fajar Wibawa
Direksi
Direktur Utama : –
Direktur : Rakhmad Tunggal Afifuddin
Direktur : Eko Harijadi
Direktur : Theodorus Ardi Hartoko